Tekankan Peran Agama dalam Keharmonisan Keluarga di Era Digital, LDII Muaro Jambi Gelar Pengajian Rutin

 

Muaro Jambi (31/12). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Muaro Jambi kembali menyelenggarakan pengajian rutin bulanan yang kali ini dihadiri ratusan jamaah dari tiga Pimpinan Cabang (PC), yakni PC Sungai Bahar, PC Bahar Selatan, dan PC Bahar Utara. Kegiatan berlangsung di Masjid Tawakkal, Desa Mekar Sari Makmur, Minggu (23/11) pagi, dengan tujuan meningkatkan ketakwaan sekaligus memperkokoh ukhuwah Islamiyah.

Mengusung tema “Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga di Tengah Gempuran Era Digital,” pengajian menekankan pentingnya ilmu agama sebagai fondasi ketahanan keluarga. Kegiatan dibuka dengan tafsir Al-Qur’an yang disampaikan Suprono Abdillah. Ia membahas Surah An-Nisa ayat 34 tentang tanggung jawab suami sebagai pemimpin keluarga, yang harus dilaksanakan dengan kasih sayang, keadilan, dan keteladanan, terutama di tengah pengaruh era digital.

Materi dilanjutkan dengan kajian hadits oleh Mardi, yang menjelaskan hak dan kewajiban suami-istri berdasarkan sunnah Rasulullah SAW. Penyampaian yang praktis dan kontekstual mendapat perhatian jamaah, memberikan panduan nyata dalam membangun rumah tangga islami.

Puncak acara diisi tausiyah oleh Nasrullah, yang menyoroti tantangan modernitas terhadap keutuhan keluarga, khususnya pengaruh negatif media sosial dan gadget. Ia menekankan bahwa benteng utama keluarga adalah penerapan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari, tidak sekadar dihapal. “Allah telah berfirman dalam Surah Ar-Rum ayat 21 bahwa pasangan diciptakan untuk saling menemukan ketenteraman dan kasih sayang. Mari wujudkan keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah—rumahku adalah surgaku,” tegas H. Nasrullah.

Pengajian rutin ini menjadi agenda penting yang dinantikan warga LDII di tiga PC se-Kabupaten Muaro Jambi. DPD LDII Muaro Jambi berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pengajian dengan materi relevan, sehingga meningkatkan partisipasi jamaah dan memberikan manfaat nyata bagi ketahanan keluarga muslim di daerah tersebut.

Oleh: Abdul Rohman Sholeh (contributor) / Nisa Ulkhairiyah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.