Wanita LDII Babat Dorong Kesadaran Gizi Seimbang untuk Ketahanan Keluarga

 

Babat (31/12). Pimpinan Cabang (PC) Wanita Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Babat menyelenggarakan Pengajian pada Minggu pagi (23/10) di Masjid Baitul Firdaus, Desa Kebalandono, Kecamatan Babat. Kegiatan tersebut diikuti ratusan anggota Wanita LDII dari seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kecamatan Babat.

Dalam pengajian tersebut, peserta mendapatkan pembinaan terkait peran strategis perempuan dalam menjaga ketahanan keluarga, khususnya melalui pemenuhan gizi dan kesehatan. Ketua Wanita LDII Kecamatan Babat Mardiartuti, menyampaikan bahwa masih banyak keluarga yang lebih mengutamakan rasa kenyang dibandingkan kandungan gizi makanan yang dikonsumsi.

Menurutnya, asupan gizi seimbang berpengaruh langsung terhadap kondisi fisik seseorang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk ibadah. “Ibadah yang maksimal membutuhkan tubuh yang sehat. Salat, puasa, bekerja, dan mengurus rumah tangga semuanya memerlukan energi. Di sinilah peran ibu sangat penting dalam memastikan makanan keluarga bergizi, bersih, dan halal,” ujarnya.

Mardiartuti juga memberikan edukasi praktis kepada para peserta mengenai penyusunan menu harian seimbang dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah dijangkau, seperti sayuran hijau, tempe, telur, dan buah-buahan musiman. “Pemenuhan gizi tidak selalu membutuhkan biaya besar, melainkan pemahaman dan kesadaran yang tepat. Membatasi konsumsi jajanan tidak sehat sangat penting, khususnya bagi anak-anak,” tegasnya.

Ketua PC LDII Kecamatan Babat M. Sumarlin Putra, mengapresiasi pelaksanaan Pengajian Turba Wanita LDII yang digelar secara serentak tersebut. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah dalam meningkatkan kualitas keluarga melalui edukasi kesehatan yang berkelanjutan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Ketika ibu memahami pentingnya gizi, keluarga akan lebih sehat dan ibadah pun menjadi lebih kuat. Ini merupakan pondasi penting untuk membentuk generasi yang berkualitas dan berakhlak,” kata Sumarlin.

Salah satu peserta Soraya Ma’rufa, mengaku mendapatkan pemahaman baru terkait peran perempuan dalam menjaga kesehatan keluarga. Ia menilai materi yang disampaikan mudah dipahami dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga wanita LDII Babat dapat memperkuat peran perempuan sebagai pendidik pertama di keluarga sekaligus penjaga kesehatan dan gizi demi terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan kuat dalam menjalankan ibadah,” ujarnya. (Zoga/LINES)

Oleh: Istiyan Zuhri (contributor) / Nisa Ulkhairiyah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.