Evaluasi KBM Melalui FAS, PC LDII Tambaksari Monitoring Hasil Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Surabaya (21/9). PC LDII Tambaksari menggelar Festival Anak Sholih (FAS) pada Minggu (4/9) di Masjid Sabilul Muttaqin, Surabaya. Acara tersebut diselenggarakan dengan mengusung tema “Peran Generasi Penerus dari LDII untuk Bangsa” dan diikuti oleh 60 peserta.”Melalui acara hari ini, kami harap para dewa guru yang ada di setiap TPQ dapat mengukur tingkat pemahaman santri dalam menerima materi pembelajaran yang telah disampaikan,” ujar Wakil Ketua Pelaksana kegiatan, Novan.
Setelah babak seleksi tingkat PC, para pemenang juara 1 dalam setiap lomba dan tingkatan akan diperlombakan lagi di babak final Se-Surabaya Utara pada (11/9). “InsyaAllah babak final juga akan diselenggarakan di Masjid Sabilul Mutaqin ini juga dan diikuti oleh seluruh juara 1 dari PC LDII yang ada di Wilayah Surabaya Utara,” jelas Novan. Adapun lomba yang disuguhkan dalam FAS PC LDII Tambaksari jumlahnya lebih banyak dari PC LDII lainnya, kalau yang lainnya hanya 11 perlombaan, namun PC LDII Tambaksari 12 perlombaan dengan tingkatan yang sama, yakni tingkat paud, tingkat caberawit dan tingkat pra-remaja.
“Kalau di PC LDII lain hanya terdapat 11 Lomba dan 3 Tingkatan, namun di PC LDII Tambaksari dari panitia kami menambahkan 1 lomba lagi, yakni lomba cerdas cermat tingkat caberawit,” ujar Novan. 11 lomba yang disuguhkan oleh PC LDII lainnya yakni Lomba Tahfidzul Al-Qur’an tingkat PAUD, Caberawit dan Pra-Remaja, Lomba Tartil tingkat Caberawit dan Pra-Remaja, Lomba Nasehat tingkat Pra-Remaja, Lomba Pildacil tingkat Caberawit A (Kelas 1 SD sampai kelas 3 SD), Lomba Pildacil tingkat Caberawit B (Kelas 4 SD sampai kelas 6 SD), Lomba Menyampaikan Makna Al-Qura’an tingkat Pra-Remaja hingga Lomba Adzan tingkat Caberawit sampai Pra-Remaja.
“Beberapa para panitia FAS PC LDII Tambaksari berpendapat bahwa lomba cerdas cermat menjadi lomba yang menarik dan seru, banyak quiz untuk menguji pengetahuan peserta setelah apa yang mereka dapat saat mengaji atau menuntut ilmu,” terang Novan.
Selain untuk monitoring hasil KBM, acara tersebut juga ditujukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada santri sejak usia dini. “Untuk menumbuhkan percaya diri yang saya lakukan adalah menghafalkan materi yang didapat dan juga mengatur nafas supaya tidak grogi,” ujar Alfino salah satu peserta FAS PC LDII Tambaksari.
Alfino juga berharap bahwa kegiatan FAS bisa tetap diadakan secara rutin setiap tahunnya. “Semoga kegiatan FAS hari ini bisa dilaksanakan lagi di tahun depan, karena saya bisa mempunyai banyak teman, mendapat pahala yang banyak dan kalau menang mendapat hadiah,” ujar Alfini. (ysy)
Oleh: Yessy Sy (contributor) / Noni Mudjiani (editor)