Generus Muda LDII Dulang Prestasi di Ajang LKS SMK 2024 Kota Bontang

Foto Bersama Juara dan Panitia Lomba Kompetensi Siswa di Kota Bontang (Foto:Istimewa)

BONTANG (31/5) – Generus LDII Kota Bontang kembali meraih prestasi. Fachri Satrio Harimurti, berhasil meraih Juara 1 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK 2024 tingkat Kota Bontang dalam bidang Lomba Kabel Jaringan Komputer Informasi (Information Network Cabling), Selasa (21/05/2024).

Siswa kelas XI jurusan Teknik Komputer & Jaringan SMKN 2 Bontang ini juga dikenal aktif sebagai anggota tim Komunikasi, Informasi dan Media (KIM) DPD LDII Kota Bontang.

“Alhamdulillah berkat do’a kedua orang tua dan dukungan dari seluruh pihak, bisa meraih juara 1. Saya tidak menyangka bisa juara. Saya sangat bersyukur sekali atas prestasi ini. Dan saya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk tingkat Provinsi. Mohon do’a-nya”, papar Fachri ketika ditemui Tim LINES Bontang sesuai lomba.

Senada dengan Fachri, Ketua DPD LDII Kota Bontang, Anton Kuswanto juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas prestasi generasi muda LDII ini. “Alhamdulillah, Semoga prestasi nya bisa terus ditingkatkan dan jangan mudah cepat puas dengan apa yang dicapai,” ujarnya.

Tak lupa Anton mengingatkan kepada generasi muda LDII agar lebih giat lagi dalam menimba ilmu baik, baik pendidkan formal maupun ilmu agama, “agar ke depan selain menjadi generasi berprestasi juga mempunyai kepahaman agama yang baik, berakhlakul karimah, dan juga mandiri membahagiakan dirinya sendiri, orang tua, organisasi, masyarakat maupun pemerintah,” imbuhnya.

Fachri (Kanan) menerima Piagam dan Hadiah atas Juara Lomba Kompetensi Siswa tingkat Kota Bontang (Foto:Istimewa)

Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) adalah sebuah ajang talenta di bidang riset dan inovasi yang diselenggarakan untuk peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ajang LKS diselenggarakan secara bertingkat mulai dari daerah hingga nasional, untuk menjaring peserta terbaik dari 38 provinsi.

Mekanisme bertingkat tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Indonesia untuk berprestasi dan menjadi bibit-bibit talenta potensial. (Ant/Lines)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *