Merajut Toleransi, LDII Bontang Barat adakan Kerja Bakti Bersama Keluarga Besar NTT Bontang

Bontang (23/3) – Dalam rangka memperat tali silaturrahim antar komponen masyarakat serta merajut toleransi antar umat beragama, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( PC LDII ) Kecamatan Bontang Barat bersama Ikatan Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur ( IKB NTT ) Kota Bontang mengadakan kerja bakti bersih lingkungan di masjid Baitul Musthofa, RT 26, Gunung Telihan, Bontang Barat, Jum’at 21 Maret 2025.
Kerja bakti yang dilakukan kali ini bertujuan untuk mempererat kerukunan antar umat beragama serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Ketua PC LDII Bontang Barat, H. Sugiono menekankan pentingnya kerja sama antar warga masyarakat terutama lintas agama dalam membangun komunitas yang harmonis.
“Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial. Ini merupakan contoh nyata bahwa kita bisa bekerja sama, saling menghormati, menghargai, meskipun memiliki perbedaan,” ujar Sugiono.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat khususnya warga LDII dan NTT di Bontang Barat dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa yang akan datang. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan kerja bakti lintas agama ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan antar umat beragama di Bontang Barat khususnya.
Sementara Itu, Ketua IKB NTT Bontang, Yohanes Bay menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan untuk memperkokoh kerukunan serta meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat.
Ia mengatakan, bahwa terdapat 2 poin utama dalam pelaksanaan kerja bakti ini. “ Pertama, menciptakan kejasama diantara penganut agama dalam melaksanakan moderasi beragama. Kedua, memanfaatkan momentum bulan Suci Ramadhan untuk kembali pada persatuan dan persaudaraan,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD LDII Kota Bontang, Anton Kuswanto yang turut terjun langsung bersama-sama mengikuti kegiatan ini menyampaikan, kegiatan kerja bakti kerukunan ini memberi gambaran contoh konkret bagaimana perbedaan keyakinan dapat menyatu dalam aksi nyata demi kebaikan bersama.
“Kegiatan ini bukan hanya datang membersihkan saja, namun sebuah langkah mempererat persaudaraan antar umat beragama. Semangat moderasi beragama ini tidak hanya sebuah kata-kata namun merupakan langkah nyata dalam mewujudkan kedamaian dan persaudaraan antar agama,” terangnya.
Kegiatan yang diikuti sekitar 70 warga ini berlangsung dalam suasana hangat, penuh rasa kebersamaan dan persaudaraan dan diakhiri dengan foto bersama. (Lines/BTG)