Dengan Qurban, Tingkatkan Kepedulian Sosial
BONTANG – Pelaksanaan Iduladha yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban menjadi bagian ketakwaan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kepada sang khalik. Sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS.
Di mana ketika mereka diperintahkan untuk berkurban, menyerahkan apa yang diminta oleh Allah SWT meski nyawa menjadi taruhannya. Hal itu yang dipraktikkan warga LDII Bontang, menyontoh semangat dan ketakwaan kedua nabi tersebut dalam berkurban, Rabu (22/8) kemarin.
Walau isu ekonomi sedang melemah namun semangat ketakwaan warga LDII Bontang untuk melaksanakan perintah Allah semakin meningkat. Menurut Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII kota Bontang, H. Pradhika Rama Ulianto, S.T, kesadaran warga LDII untuk melaksanakan kurban sangatlah tinggi.
Terlihat dari pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tahun ini. Dengan rincian jumlah hewan kurban sapi sebanyak 58 ekor dan 5 ekor kambing, dengan total nilai Rp 1,25 miliar. Angka itu bukan nilai yang mengherankan karena ketakwaan dan keikhlasan dalam ibadah dapat mengalahkan kondisi sulit sekalipun.
“Warga LDII memahami, tidak ada ibadah yang disenangi oleh Allah pada momen Iduladha kecuali menyembelih kurban. Yang pahalanya mengalahkan jihad fii sabilillah dan setiap bulu hewan kurban dihitung sebagai satu kebaikan,” ujar Pradhika.
Sementara itu, Ketua DPD LDII kota Bontang, H. Anton Kuswanto mengatakan keberadaan LDII harus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitarnya. Untuk itu, sebagai rasa syukur kepada sang khalik di Iduladha ini, lanjut Anton, LDII Bontang berbagi kepada warga kurang mampu.
“Kami jadikan momentum ini untuk meningkatkan kepedulian sosial, saling membantu, dan membahagiakan mereka yang hidup kekurangan. Dengan mekanisme berbagi 1.500 paket daging kurban kepada masyarakat Bontang. Terutama bagi warga di sekitar masjid atau rumah-rumah tempat pengajian warga LDII,” urai Anton.
Dalam kesempatan kali ini juga, di tiap-tiap PC maupun PAC membagikan daging qurban kepada para masyarakat sekitar PC dan PAC di Kota Bontang. Anton mengakui, secara keseluruhan proses pembagian daging kurban berjalan lancar. Berkat kerja sama warga sekitar lingkungan masjid, masyarakat Bontang, hingga para aparat dan pejabat di setiap tingkatan. (ICT)