MUI Berikan Tausiah pada Warga LDII Kotabaru
Kotabaru (29/9). Dalam masa pendemi Covid-19 yang berkepanjangan ini, tidak menyurutkan kesemangatan bagi warga/umat Islam dalam menuntut ilmu. Sebagaimana dilakukan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Kotabaru baik secara online maupun offline, Rabu (28/9).
Kali ini, DPD LDII Kabupaten Kotabaru mengadakan pengajian rutin yang dikemas dalam acara “Tausiyah MUI Bagi Warga LDII,” melalui online yang dibawakan lansung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotabaru KH Muhtar Darmawi, BA.
Selain diisi oleh Ketua MUI Kotabaru KH Muhyar Darmawai, BA dan Ketua FKUB KH. Mukhtasor, S.Ag, pengajian dengan tema “Meningkatkan katakwaan dan keimaman dimasa pandemi Covid-19,”dilaksanakan dan dipancarkan live dari Studio Utama Kantor MUI Kotabaru, Jl. Pangerang Kusuma Negara, Desa Sebatung, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Dalam Tausiyahnya, Ketua MUI Kotabaru KH Muhyar Darmawai, BA menjelaskan tentang pertemuan 36 ormas Islam di kediaman Wapres KH. Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu, bahwa NKRI dibentuk berdasarkan kesepakatan para pendahulu kita, oleh sebab itu organisasi-organisasi sepakat mempertahankan perjanjian/kesepakatan tersebut.
Selanjutnya kondisi umat Islam yang majemuk ini bisa menyebabkan terjadinya gesekan-gesekan, bahkan dalam hal-hal tertentu bisa mengandung potensi perpecahan. Semua organisasi, saat itu sepakat menghindari hal-hal yang menjurus pada perselisihan dan pertentangan.
Masih KH Muhyar menerangkan hasil pertemuan 36 ormas Islam termasuk LDII di kediaman Wapres, pertemuan-pertemuan antar organisasi Islam semacam itu sebaiknya dijadwalkan secara berkelanjutan. “Dalam menghadapi pandemi Covid-19, warga khususnya umat Islam supaya tetap bersyukur, sabar serta meningkatkan amal ibadah, dan berahlakul Karimah. Ada 4 macam kesabaran 1. Asobru ‘ala toat wa ‘alal faroid/ sabar menetapi kewajiban, 2. Asobru ‘alal musibah/sabar dalam menghadapi misibah 3. Asobru ‘ala azannas/kesabaran menghadapi perbuatan manusia 4. Sabri alal Fakri/sabar menerima keadaan yang serba kekurangan”, terang KH. Muhyar dalam lanjutan dakwahnya.
Ketua DPD LDII Kotabaru Drs. H. Murdianto, M,Si yang juga hadir via Zoom Meeting melalui sekertaris Suryana, SE, MM mengatakan, pengajian rutin kali ini dilaksanakan dengan cara online / virtual yang diitikuti oleh seluruh warga LDII di 7 (tujuh) Pimpinan Cabang (PC) / Kecamatan dan 13 (tiga belas) Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII / Desa.
Adapun 7 PC LDII yang tersebar di Kotabaru inidiantaranya : 1. PC LDII Pulaulaut kepulauan, 2. PC LDII Pulaulaut Utara, 3. PC LDII Kelumpang Hilir, 4. PC LDII Kelumpang Selatan, 5. PC LDII Sampanahan, 6. PC LDII Pamukan Barat, 7. PC LDII Pamukan Utara. Sedangkan 13 PAC LDII yangtelah ditentukan sebelumnya oleh Ketua DPD LDII Kotabaru Drs, H. Murdianto, M.Si sekaligus dijadikan sebagai titik temu / Studio mini yaitu : 1. PAC LDII Teluk Aru 2. PAC LDII Sebelimbingan 01 3. PAC LDII Sebelimbingan 02 4. PAC LDII Gunung Ulin 5. PAC LDII Rampa 6. PAC LDII Tarjun 7. PAC LDII Tegal Rejo 8. PAC LDII Plajau Baru 9. PAC LDII Sei Kupang Jaya 10. PAC LDII Sampanahan 11. PAC LDII Sangsang 12. PAC LDII Mayang Sari 13. PAC LDII Lintang Jaya.
Hadir di kantor MUI Kotabaru, Ketua MUI KH Muhyar Darmawi, BA, Ketua FKUB KH. Mukhtasor, S.Ag, sekretaris MUI Drs. H. Zulkifli, BA, Pimpinan Derah Muhammadiyah Kotabaru Abdul Samad, Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Kotabaru H. Umar Dani, Wakil Ketua DPD LDII H. Guslan, S.Km, Wakil Ketua H. Sugino Darto, SE, Sekretaris Suryana, SE, MM, Ketua PAC LDII Pulaulaut Utara Abdullah SR (Abdul Rozak).