Pra Musda, LDII Kabupaten Bekasi Gelar FGD ‘Tuk’ Susun Program Kerja
Bekasi (20/6). Dalam rangka Pra-Musda V DPD LDII Kabupaten Bekasi mengadakan Focus Group Disscussion (FGD) dengan mengundang beberapa lembaga, di antaranya Bakesbangpol, MUI, FKUB, Kemenag, dan Kasat Binmas Polres Bekasi. Kegiatan ini diadakan di Ballroom Hotel Grand Zuri Jababeka secara hybrid dan diikuti oleh para pengurus PC dan PAC LDII se-Kabupaten Bekasi.
Ketua DPD LDII Kabupaten Bekasi, Sarjimin menjelaskan bahwa fokus utama kegiatan ini adalah mencari bekal untuk menyusun program-program Musda demi mencapai sinergi yang positif dengan program pemerintah. “Pada intinya kegiatan ini sebagai bekal untuk penyusunan program-program Musda pada tanggal 2 juli 2002, untuk memperkaya materi-materi sehingga bisa bersinergi positif dengan program pemerintah. Makanya, mengambil tema kontribusi lembaga dakwah Islam Indonesia yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Sementara, Kepala Kemenag Kabupaten Bekasi, Ahmad Sanukri mengapresiasi kegitan tersebut. Ia berharap kegiatan itu akan terus ada, supaya LDII akan terlihat mempunyai kiprah yang luar biasa. Menurutnya, melalui FGD, banyak hal yang bisa didapatkan. Terlebih lagi temanya adalah tentang Kebangsaan, ke-Indonesiaan, kemudian juga implementasi nilai agama dan seterusnya. “Saya berharap juga kegiatan ini akan terus ada, to be continue dan melalui ini maka akan terbangun silaturahim dan juga harmonisasi kesamaan persepsi pandangan dan seterusnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, KasatBinmas Kab.Bekasi AKP Kosasih mengapresiasi kepada para pengurus LDII Kabupaten Bekasi. Ia mengaku dengan senang hati akan bersedia hadir kembali jika diundang untuk menyampaikan materi-materi yang berbeda di kemudian hari.
“Saya berterima kasih atas undangannya kepada pihak kepolisian, sehingga kita bisa berperan aktif dan bersama-sama mengetahui sedikit banyak tentang UU ITE. Ya, silahkan kalau memang nanti ada acara lagi bisa diundang kami, ya, dari pihak kepolisian juga akan bersedia untuk memberikan materinya lagi,” tutup Kosasih.
Dengan adanya Focus Group Discussion (FGD), harapannya dapat memberikan pembekalan dalam menyusun rencana dan program kerja strategis sebagai kontribusi LDII dalam pembangunan umat di Kabupaten Bekasi. (*RayzaFauzan/Lines)
Oleh: Rayza Fauzan (contributor) / Faqihu Sholih (editor)