LDII Lampung Hadiri Milad Ke-112 Muhammadiyah, Apresiasi Kontribusi untuk Umat
Bandar Lampung (1/12). Ketua DPW LDII Lampung, Aditya, bersama Sekretaris Heri Sensustadi, menghadiri resepsi Milad Ke-112 Muhammadiyah dan penganugerahan penghargaan kepada 112 Pejuang Muhammadiyah Lampung. Acara berlangsung pada Sabtu (30/11) di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Bandar Lampung, dengan mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.”
Acara ini dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, Ketua PW Muhammadiyah Lampung Sudarman, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fredy SM, Rektor UML, Wakil Ketua PW NU Lampung, serta sekitar 2.000 peserta dari berbagai daerah di Lampung.
Dalam sambutan tertulisnya, Penjabat Gubernur Lampung memberikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah, khususnya dalam sektor pendidikan. “Pada usia 112 tahun ini, saya berharap Muhammadiyah terus menjadi agen perubahan, tidak hanya di Lampung tetapi juga di seluruh Indonesia. Muhammadiyah yang berkarakter, beradab, dan berwawasan global sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Semoga Muhammadiyah terus mendorong terwujudnya Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan,” ujarnya.
Ketua PW Muhammadiyah Lampung, Sudarman, juga menyampaikan rasa bangga atas dukungan pemerintah di semua tingkatan, mulai dari provinsi hingga kabupaten dan kota, yang telah menjadi mitra strategis Muhammadiyah. “Kolaborasi ini memungkinkan Muhammadiyah untuk mengembangkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dengan baik di Provinsi Lampung,” katanya.
Ketua DPW LDII Lampung, Aditya, turut menyampaikan apresiasinya atas segala kebaikan yang telah dilakukan Muhammadiyah selama ini. “Kontribusi Muhammadiyah sangat dirasakan oleh umat. Kami berharap ke depan semakin banyak program dan kebaikan yang bisa dikerjasamakan antara LDII dan Muhammadiyah,” ujar Aditya.
Ia juga berharap kolaborasi antara LDII dan Muhammadiyah dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung. Sinergi antara kedua organisasi masyarakat ini diyakini mampu memperkuat kontribusi positif dalam membangun umat yang sejahtera dan harmonis.
Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antarorganisasi dan menegaskan peran Muhammadiyah sebagai salah satu pilar penting pembangunan bangsa, terutama di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Oleh: Ahmat Nurdin (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng