PC LDII Bontang Selatan Adakan Sosialisasi Kesehatan

Suasana Sosialisasi Kesehatan

BONTANG – Seksi Pendidikan & Pelatihan Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Indonesia Bontang Selatan pada hari Selasa, 24 April 2018 lalu mengadakan sosialisasi kesehatan bagi warga LDII dan masyarakat sekitar masjid Warosatul Anbiya Berbas. Kegiatan ini mengusung tema “ Membongkar Salah Kaprah Penyakit Metabolic”, digelar sebagai sarana pembekalan pengetahuan kesehatan untuk warga LDII dan masyarakat umum, dengan harapan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat khususnya warga LDII akan penyakit metabolic.

Hadir sebagai nara sumber dokter Rio Azadi, Sp.PD dari Surabaya. Rio memaparkan, bahwa trend penyebab kematian saat ini didominasi oleh PTM (Penyakit tidak Menular), PTM adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh kuman penyakit dan tidak ditularkan kepada orang lain, akan tetapi pada umumnya bersifat kronis sehingga memerlukan waktu cukup panjang untuk penyembuhannya.

Rio, yang sehari-harinya bekerja di RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya menuturkan, “materi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan tentang penyakit tidak menular, sekaligus untuk meluruskan salah kaprah yang sering ada dalam masyarakat tentang penyakit tidak menular agar tatalaksana penyakit tidak menular dalam masyarakat bisa dilakukan dengan lebih paripurna seiring dengan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hidup sehat. Minimal setiap orang memeriksakan kesehatannya sekali dalam setahun atau setidaknya 2 kali jika mendapati diri dalam kondisi sehat”.

Suasana Sosialisai Kesehatan
dr. Rio Azadi Sp.PD Menyampaikan Materi Sosialisasi

Ketua Seksi Pendidikan & Pelatihan Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia Bontang Selatan, Sugeng Riyadi S.Pd dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan tentang kesehatan. “Kadang kita karena kesibukan, melupakan dan sedikit mengorbankan kesehatan. Harapan kami kegiatan ini dapat menambah kepedulian warga masyarakat tentang arti pentingnya kesehatan dan wawasan yang benar mengenai penyakit tidak menular”.
Acara yang diselingi dengan Tanya jawab langsung ini disambut antusias oleh semua peserta yang berasal dari berbagai usia. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, dan saya berharap lebih sering lagi diadakan di waktu mendatang.” ujar Giyono salah satu peserta sosialisasi. (ICT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *