Kunjungan Kapolres Bontang di Sekretariat DPD LDII Bontang
BONTANG – Kapolres Kota Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena mengunjungi sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Bontang pada hari Kamis (11/6) pagi, dalam kunjungan ini diterima langsung oleh Ketua DPD LDII Kota Bontang H. Anton Kuswanto beserta pengurus harian DPD LDII Kota Bontang dan para Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) tiga Kecamatan di Bontang.
Dalam kunjungan ini, Kapolres Bontang mengajak semua elemen masyarakat termasuk LDII untuk bersinergi menghadapi kondisi yang sedang berlangsung seperti wabah Covid-19 yang mengakibatkan banyak sektor terkena dampaknya.
Kapolres Bontang menerangkan bahwa dampak Covid-19 sangat terasa pada bidang ekonomi yang mengakibatkan banyak PHK dan pemenuhan kebutuhan yang makin berat, tentunya akan berdampak pada kamtibmas.
Dalam tahapan Pilkada yang akan segera dilaksanakan, Kapolres Bontang mengharapkan peran LDII bisa membantu Polri dalam menciptakan suasana yang sejuk dan kondusif, “kami berharap LDII bisa terus memberikan nasehat dan anjuran kepada warga LDII dan masyarakat pada umumnya,” ucapnya.
Ketua DPD LDII Bontang menjelaskan bahwasanya LDII tetap pada jalur kebijakan organisasi yang mematuhi segala peraturan dan himbauan dari pemerintah. “Selama wabah Covid-19 ini, warga LDII meniadakan sholat di masjid, tidak melaksanakan sholat ied di masjid, maupun membuka kembali masjid dengan melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Anton.
LDII selalu menganjurkan warganya untuk bijak didalam bermedia sosial, sebagai salah satu upaya menjaga kondisifitas. “Di masa sekarang, berita-berita Hoax sangat banyak dan bisa mempengaruhi kehidupan masyarakat,” lanjut Anton.
DPD LDII Bontang sudah melaksanakan seminar bijak bermedia sosial dengan narasumber Wakapolres Bontang saat itu, Kompol Eko Alamsyah A.Md.
Dan Anton juga menegaskan kembali bahwa LDII adalah organisasi massa keagamaan yang konsen pada dakwah, sehingga tidak berpolitik praktis. Namun LDII konsisten mendorong semua warganya menggunakan hak politiknya. Untuk pilihan politik, diserahkan kepada warganya. (nfa/iab/lines)