“Berkat PAUD” Sumarsini Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Kok Bisa?
Gunungkidul (6/6). Sumarsini, warga LDII PC Ponjong Kabupaten Gunungkidul raih penghargaan Tingkat Nasional, penghargaan tersebut diraih berkat kegigihan dan keuletan untuk memajukan pendidikan melalui lembaga PAUD di daerahnya.
Sumarsini sebelumnya tahun 2018 telah dianugerahkan Sosok Peduli PAUD Tingkat Nasional kemudian di tahun 2023 kembali mendapatkan penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi di Bidang Pendidikan Tingkat Nasional dari Organisasi Aksi Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di gedung Jogja Agro Park Nanggulan Kulonprogo beberapa waktu lalu Oleh Gubenur DI. Yogyakarta yang diwakili Asisten Ahli Bidang Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Saya akan terus berjuang dan bertekat bulat untuk terus belajar agar tetap mampu memberikan kontribusi kepeda Pemerintah dibidang pendidikan agar terwujud generasi pembaharu bangsa yang sehat, cerdas, berbudaya berkarakter dan beraklak mulia,” ujarnya.
Sebelum meraih sukses Sumarsini Ibu dua putra ini telah memulai menjadi seorang pendidik dilembaga PAUD.KB dan di Organisasi Mitra/Himpaudi sejak tahun 2004.
“Awal mulanya ini suatu perjuangan untuk mendidik generasi bangsa dan saya bersyukur hal ini telah mendapat dukungan dari pemerintah daerah serta juga mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, sehingga saya bersemangat dan bertekat untuk terus belajar agar tetap mampu meberikan kontribusi kepada pemerintah dalam meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) secara universal,” ungkapnya.
Menurutnya Universal merupakan salah satu kunci keberhasilan masa depan bangsa, tugas mulia selaku pendidik PAUD harus selalu kami emban agar terwujud generasi pembaharu bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berbudaya, berkarakter, berakhlak mulia dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Sumarsini”.
“Pemahaman, pengalaman, dan dedikasi pendidik PAUD menurutnya harus senantiasa di asah agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” tutupnya kepada media”.
Berikut foto pelengkap:
——————–
Oleh: Masgino Masgin (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)