Wujud Toleransi dan Kolaborasi LDII Muba dalam Pembentukan Calon Da’i

Muba (8/8). Gotong Royong adalah bagian integral dari kehidupan santri, yang membentuk mereka menjadi calon da’i yang memiliki sikap toleran dan semangat saling membantu. Kegiatan ini sejalan dengan rutinitas setiap Jum’at, di mana santri dan Asatid Ponpes bergotong royong sesuai dengan instruksi DPP LDII untuk melakukan kerja bakti serentak di seluruh Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke, warga dan pengurus LDII bergabung dalam membersihkan lingkungan Ponpes, sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya.

“Kegiatan ini menjadi momen kolaborasi baik antara warga lingkungan pondok maupun masyarakat desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin,” ungkap Yaufiq Rohman SH, Sekretaris DPD LDII Kabupaten Muba, dalam wawancara saat kegiatan berlangsung. Ustad Choiruddin, seorang Sesepuh Ponpes dan Ustadz asal Lampung, menambahkan, “Gotong royong pagi ini yang melibatkan pengasuh Ponpes, Asatid, dan santri adalah bagian dari upaya menanamkan rasa cinta tanah air pada santri Ponpes.”

Dia melanjutkan, sebagai generasi muda bangsa, kami terus membimbing para santri untuk menjadi penerus perjuangan para pendiri bangsa, “Dengan memiliki cinta tanah air dan semangat gotong royong sejak dini, mereka akan memiliki modal kuat ketika berinteraksi dengan masyarakat sebagai da’i yang profesional dan religius,” pungkasnya.

Oleh: Daud SOBRI (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *