Sinergi LDII dan Dinas Kesehatan Maros, Ratusan Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Maros (16/12). Ratusan warga LDII mengikuti pengajian dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada Minggu (7/12) di Masjid Miftahul Jannah, Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Maros dengan dinas kesehaan Kab. Maros.
Layanan yang diberikan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga konsultasi kesehatan bagi warga yang membutuhkan pendampingan medis lebih lanjut. Kegiatan Cek Kesehatan Gratis ini mengusung tema “Kenali Tubuhmu, Sayangi Dirimu”, sebagai ajakan bagi masyarakat untuk lebih memahami kondisi kesehatan mereka sendiri.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Hasan Rahim, mengapresiasi LDII yang telah berkolaborasi dengan dinkes kab. Maros. Ia menegaskan bahwa program ini sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya di sektor kesehatan.
“Dalam rangka melindungi warga dari penyakit kronis, Pemkab Maros telah menyiapkan 14 puskesmas untuk pemeriksaan deteksi dini penyakit. Untuk mendukung kegiatan ini kami menurunkan tim kesehatan dari Puskesmas Simbang dan Puskesmas Turikale agar pemeriksaan dapat berjalan lebih efektif,” jelasnya.
Pemeriksaan dimulai pukul 09.00 WITA dengan dukungan tenaga medis profesional dari dua puskesmas. Tercatat 115 warga turut memeriksakan kesehatannya, melampaui target awal yaitu 100 peserta. Antusiasme ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan preventif serta manfaat nyata dari sinergi antara LDII dan Dinas Kesehatan Maros.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Maros, Ibnu Rusyd, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya LDII dalam mendukung pelayanan kesehatan preventif bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang harus dijangkau oleh seluruh warga tanpa terkendala biaya.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat, sekaligus bagian dari dukungan kami terhadap program Pemerintah Kabupaten Maros yang berkomitmen memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Harapan kami, warga Maros dapat memperoleh akses kesehatan yang baik tanpa harus khawatir soal biaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ibnu Rusyd memaparkan kegiatan keagamaan yang dipadukan dengan layanan kesehatan ini menjadi wujud kontribusi LDII dalam membangun masyarakat yang sehat secara spiritual maupun fisik. “Kami berharap kegiatan kolaborasi seperti ini diharapkan dapat berkelanjutan sehingga kualitas kesehatan masyarakat Maros meningkat, sekaligus memperkuat peran lembaga keagamaan dalam mendukung program-program kesehatan daerah.”Pungkasnya.
Oleh: Ilmaddin Husain (contributor) / Thifla Thuwaffa Isqy (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
