Jelang Muswil IX, LDII Jawa Barat Gelar FGD Bahas Peran Pemuda Indonesia

Sumedang (24/12). Menjelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) IX tahun 2025, DPW LDII Jawa Barat menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang membahas peran strategis pemuda Indonesia dalam pembangunan bangsa. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Graha Aulia, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (4/10).
Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun, menegaskan bahwa LDII tidak hanya berfokus pada dakwah, tetapi juga aktif dalam pembinaan pemuda, pengembangan olahraga, serta pelestarian budaya bangsa. Menurutnya, ketiga aspek tersebut saling berkaitan dalam membentuk generasi penerus yang sehat, berkarakter, dan berdaya saing.
“LDII tidak hanya tentang dakwah, tetapi juga olahraga untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Kami terus berkomitmen membina pemuda karena merekalah yang akan melanjutkan pembangunan bangsa, sekaligus memelihara dan melestarikan budaya Indonesia,” ujar Dicky.
FGD tersebut menjadi salah satu agenda strategis dalam rangkaian Muswil LDII Jawa Barat. Melalui forum ini, LDII berupaya menyerap aspirasi, masukan, serta pandangan dari berbagai instansi pemerintahan dan pemangku kepentingan. Hasil diskusi nantinya akan dijadikan bahan perumusan program kerja DPW LDII Jawa Barat untuk lima tahun ke depan, agar selaras dengan arah kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat.
Dicky menjelaskan, sinergi antara organisasi kemasyarakatan dan pemerintah sangat penting, khususnya dalam membina generasi muda agar memiliki karakter kebangsaan, semangat persatuan, serta kepedulian sosial. Ia berharap, program kerja yang dirumuskan melalui Muswil mendatang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Jawa Barat.
Selain FGD, rangkaian kegiatan jelang Muswil LDII Jawa Barat IX juga diisi dengan berbagai aksi sosial. Di antaranya donor darah, jalan sehat, serta penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, LDII Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia, penguatan nilai kebangsaan, serta menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan pelestarian lingkungan.
Oleh: Abdul Soleh (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
