Lurah Agrowisata Resmi Buka Program KKN MBKM UNRI di Rumbai Barat
Pekanbaru (23/12). Lurah Agrowisata, Zulken, membuka secara resmi kegiatan sosialisasi program Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM) mahasiswa Universitas Riau (UNRI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Kegiatan tersebut berlangsung di Saung Merah Putih, Jalan Sri Kurnia RT 01 RW 05, Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Selasa (30/9).
Sosialisasi KKN MBKM ini dihadiri berbagai unsur masyarakat, di antaranya RW 02 Pirnahan Panggabean, Ketua LPS Kelurahan Agrowisata Chandra Alpiat, RT 02 RW 03 Abdul Bahri, serta kader PKK Kelurahan Agrowisata. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menunjukkan dukungan terhadap pelaksanaan program pengabdian mahasiswa di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Zulken menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN MBKM UNRI yang dinilai dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kelurahan. Ia berharap, kehadiran mahasiswa dari jurusan komunikasi mampu mempererat hubungan antara pihak kelurahan dengan tokoh masyarakat, RT, dan RW.
“Semoga dengan hadirnya mahasiswa jurusan komunikasi ini, hubungan antara lurah dengan tokoh masyarakat, RT, dan RW semakin baik. Kami juga mendukung rencana pengembangan website Kelurahan Agrowisata sebagai media informasi resmi,” ujarnya.
Zulken juga mengapresiasi peran media yang turut membantu mempublikasikan berbagai kegiatan kelurahan. Menurutnya, pemberitaan yang konsisten dapat meningkatkan eksistensi Kelurahan Agrowisata di ruang digital. “Dengan adanya pemberitaan, Agrowisata bisa lebih dikenal, tidak hanya di Pekanbaru, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim KKN UNRI Kelurahan Agrowisata, M. Haykal Amiruddin, menjelaskan bahwa program kerja mahasiswa difokuskan pada bidang informasi dan digitalisasi. Ia menyebutkan, tim KKN akan melakukan pendataan UMKM, pengelolaan media sosial, serta penyebaran informasi terkait berbagai kegiatan di kelurahan.
“Kami berfokus pada penyebaran informasi dan pendataan UMKM, sekaligus pengelolaan media sosial Agrowisata. Target awal kami mencapai 200 pengikut dengan konten publikasi seputar kegiatan kelurahan, ekonomi, hingga seni,” jelas Haykal.
Selain itu, tim KKN MBKM UNRI juga merencanakan pelaksanaan workshop bagi pelaku UMKM sebagai upaya meningkatkan kemampuan promosi dan pemasaran melalui platform digital. Program tersebut diharapkan dapat membantu pelaku usaha lokal agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat Kelurahan Agrowisata. Melalui program KKN MBKM, diharapkan tercipta sinergi yang mampu mendorong penguatan informasi, pengembangan ekonomi lokal, serta peningkatan citra Kelurahan Agrowisata sebagai pusat kreativitas, ekonomi, dan budaya di Kota Pekanbaru.
Oleh: Taufik (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
