PPG LDII Pekanbaru Barat Gelar Temu Akrab Generus Usia Nikah Guna Cegah Pergaulan Bebas

Rokan Hulu (12/11). Dalam rangka meningkatkan pembinaan dan bimbingan terhadap generasi muda khususnya usia nikah, Penggerak Pembina Generus(PPG) LDII Zona Pekanbaru Barat menggelar acara temu remaja yang bertajuk “TEMU kan, semoga berJODOH”. Bertempat di halaman komplek Ponpes Riyadhul Ulum, Jalan Setia Budi, Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu, pada Minggu (31/10).

Kegiatan ini diikuti oleh generasi muda dari DPD LDII Kabupaten Rokan Hulu dan DPD LDII Kabupaten Kampar, dengan rata-rata peserta usia di atas 21 tahun. Acara itu diisi dengan nasihat agama, perkenalan antar peserta dan pembekalan dalam memasuki masa pernikahan. H. Sumanto selaku Dewan Penasihat DPD LDII Rokan Hulu, dalam arahannya menyampaikan perlunya pembekalan pra nikah kepada generasi muda usia nikah, sebagai antisipasi menanggulangi pengaruh negatif kenakalan remaja yang cenderung terjadi saat ini.

“Diperlukan kesadaran serta peningkatan SDM bagi generasi muda di dalam memasuki masa pernikahan, sehingga mengerti akan tugas dan tanggung jawab di dalam membina keluarga agar terwujud keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah” kata H. Sumanto.

Kegiatan yang diselenggarakan di alam terbuka, mendukung suasana menjadi semakin meriah dan membawa peserta larut dalam suasana keakraban, santai penuh canda tawa. Ketua Panitia H. Abdul Wahib menjelaskan kegiatan ini sebagai upaya mempererat tali silaturahim, menambah wawasan tentang pernikahan serta ajang saling berkenalan antara para peserta.

Memasuki sesi perkenalan, peserta dibagi beberapa kelompok yang terdiri dari lima orang untuk selanjutnya diberikan waktu untuk saling berkomunikasi dan berbagi pengalaman satu sama lainnya, sambil menikmati hidangan ringan yang telah disajikan oleh panitia. Kegiatan yang diikuti lebih kurang 100 orang Generus ini berjalan tertib dan lancar, serta peserta terlihat sangat antusias mengikuti dari awal hingga akhir acara.

 

Oleh: Syahidul Baritu Rosyid (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *