Kuatkan Jati Diri Bangsa, LDII Demak Gelar Road Campaign Bijak Bermedsos

Demak (22/6). DPD LDII Demak dan Senkom Mitra Polri menginisiasi kampanye Bijak Bermedsos dengan menggelar Youth Fun Gathering yang bertema ‘Kuatkan Jati Diri Bangsa dengan Bijak Bermedsos’, pada Minggu (18/6). Acara tersebut digelar di area hutan kota Mahesa Jenar, dengan agenda membagikan ratusan stiker bijak bermedsos dan pembagian minuman mineral kepada pengguna jalan raya di sekitar lokasi serta outbond.

Kegiatan itu dikampanyekan kepada pengguna jalan di Kabupaten Demak yaitu dengan mengusung pesan, tertib lalu lintas melalui imbauan pengecekan masa berlaku SIM dan STNK, bijak bermedsos melalui empat langkah bijak, serta imbauan pisahkan sampah plastik untuk didaur ulang.

Ketua panitia H Sukusno menyampaikan bahwa desain acara berkaitan dengan Hari Medsos pada 10 Juni yang lalu, memang digelar dengan sasaran eksternal/untuk masyarakat umum sekaligus internal bagi 200 orang generasi muda LDII. Hal ini selaras dengan gerakan moral #LDIIuntuk bangsa, yang dapat diimplementasikan melalui andil dalam penguatan jati diri bangsa khususnya bagi usia muda.

Pemahaman jati diri sangatlah diperlukan di tengah terpaan badai informasi melalui medsos yang luar biasa. Oleh karenanya selain imbauan bijak bermedsos yang dikampanyekan kepada masyarakat, maka dalam acara tersebut juga dilaksanakan pengenalan praktis penggunaan media sosial secara bijak dan dikemas dalam bentuk outbound yang menyenangkan.

Adapun bagi Senkom Mitra Polri, informasi untuk tertib lalu lintas kepada masyarakat sangat relevan. Beberapa waktu yang lalu Senkom telah memfasilitasi DPD LDII dalam penertiban SIM dan STNK bagi warganya. Hasil fasilitasi tersebut menyimpulkan perlunya inisiasi untuk mengingatkan masyarakat pengendara kendaraan bermotor untuk teliti memeriksa kelengkapan surat saat berkendaraan karena sering kali dijumpai adanya keterlambatan untuk mengurus SIM dan STNK di kala habis masa berlakunya.

Kegiatan yang dihadiri pula unsur TNI dan Polri yang ikut membantu pengamanan bagi kelancaran kegiatan tersebut ditutup dengan pungut, pilah sampah di sekitar lokasi kegiatan.

Oleh: Ari Usodo (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *