Relawan LDII Bantu Korban Erupsi Semeru

Lumajang (21/12). Ketua DPW LDII Jawa Timur KH. Moch. Amrodji Konawi beserta jajaran mengunjungi salah satu Posko pengungsian korban erupsi gunung Semeru di Masjid Al Muhajirin, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Selasa (21/12). Masjid binaan Pimpinan Cabang LDII itu menjadi salah satu Posko pengungsian korban erupsi gunung Semeru sejak 4 Desember 2021.

Berdasarkan data dari BNPB per 14 Desember, tercatat 10.158 orang pengungsi yang tersebar di 151 titik pengungsian. Pada kunjungan tersebut, Amrodji menyerahkan 1.100 pakaian dan masker kepada para pengungsi. Penyerahan dilakukan secara simbolis diterima oleh Wakil Ketua DPD LDII Lumajang H. Mustofa. Dia berharap pemberian tersebut dibagikan secara merata sehingga dapat meringankan beban korban erupsi gunung Semeru.

“Teruntuk korban erupsi Gunung Semeru mohon bersabar dan tawakal kepada Allah SWT. Kita bisa mengambil hikmah atas musibah ini. Saya yakin dibalik musibah Allah SWT pasti memberikan pertolongan yang lebih dari apa yang kita harapkan,” ucap Amrodji.

Pada kesempatan yang sama Amrodji juga melepas relawan pemuda LDII Lumajang dalam menjalankan misi tugas kemanusiaan. “Dalam menjalankan tugas kemanusiaan siapapun harus dibantu, jangan pandang bulu,” ujar Amrodji.

Koordinator lapangan relawan pemuda LDII, Mochammad Angfik, mengatakan saat ini relawan pemuda LDII tersebar di beberapa titik posko pengungsian. “Selain membantu membagikan logistik, kami terus keliling membantu membersihkan sampah-sampah di sekitar tempat pengungsian agar lingkungan tempat pengungsian tetap bersih dan tidak menimbulkan penyakit baru,” ujar Angfik.

Selain melibatkan pemuda, DPD LDII Lumajang menggerakkan wanita LDII dalam membantu di dapur pengungsian seperti yang dilakukan Indrawati salah satu wanita LDII Lumajang yang setiap harinya sibuk di dapur umum menyiapkan makan untuk para pengungsi. “Sekali masak bisa menghabiskan 30 kilogram beras,” ungkap Indrawati.

Indrawati sendiri juga terdampak erupsi Gunung Semeru. Ia dan ibu-ibu lainnya mengungsi sejak 4 Desember lalu. “Alhamdulillah semua tercukupi di sini. Donatur kesini banyak dan banyak yang membantu,” imbuhnya. Selanjutnya, Amrodji dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Dusun Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro untuk meninjau lokasi terparah akibat dampak gunung Semeru yang mengakibatkan sebagian besar warga mengungsi.

 

Oleh: Sofyan Gani (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *