Persinas ASAD Raih Prestasi di Kejuaraan Pelajar IPSI Kabupaten Kudus

Kudus (10/1). Arena pencak silat di Kabupaten Kudus baru saja menyaksikan kehebatan dan semangat para pesilat muda dalam Kejuaraan Pencak Silat Pelajar IPSI. Bertempat di Gedung Olahraga Bung Karno Kudus, perhelatan ini berlangsung pada tanggal 8-9 Januari 2024, menyatukan 540 pesilat dari berbagai perguruan silat ternama, termasuk Persinas Asad.

Ketua Kontingen Persinas Asad, Mahfud, memberikan pesan dan semangat kepada seluruh atlet yang terlibat. “Bertandinglah dengan sportif, junjung tinggi semangat ksatria, dan jalinlah persaudaraan antar pesilat. Dengan demikian, kita dapat mencapai tujuan utama diselenggarakannya kejuaraan ini,” ujar Mahfud.

Persinas Asad turut ambil bagian dengan mengirimkan 18 atlet pilihan untuk berkompetisi di berbagai kategori. Hasilnya, mereka berhasil mempersembahkan prestasi gemilang dengan meraih 2 medali emas yang diraih oleh Zizao Arbatulloh dan Fighyer Rayhan Sandi. Selain itu, Persinas Asad juga memborong 3 medali perak dan 7 medali perunggu.

Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi dan keterampilan yang dimiliki oleh atlet-atlet muda Persinas Asad. Dalam suasana kejuaraan yang penuh semangat, para pesilat berhasil menghadirkan pertandingan yang penuh kelas dan teknik tinggi.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian para atlet muda Persinas Asad. Mereka bukan hanya membawa pulang medali, tetapi juga menunjukkan semangat dan kebersamaan dalam dunia pencak silat. Ini menjadi modal berharga untuk masa depan olahraga silat di Kabupaten Kudus,” tambah Mahfud dengan penuh kebanggaan.

Kejuaraan Pelajar IPSI Kabupaten Kudus bukan hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi panggung inspiratif untuk mengembangkan bakat dan semangat juang generasi muda dalam dunia pencak silat. Persinas Asad, sebagai salah satu bagian integral dalam keberhasilan tersebut, menunjukkan bahwa mereka tak hanya berkembang sebagai atlet, tetapi juga sebagai sosok yang memiliki nilai-nilai sportivitas, ksatria, dan persaudaraan.

Oleh: Marjono (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *