PAC LDII Petarukam Serahkan Seekor Sapi Ke Warga Sekitar

Pemalang (13/7). Dalam rangka mewujudkan ketakwaan dan kepedulian sosial, Pengurus PAC LDII Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menyerahkan secara simbolis seekor hewan kurban berupa sapi kepada warga sekitar. Kegiatan tersebut merupakan salah satu implementasi dari perintah Allah dalam surat Al Kautsar ayat 1-3 di mana Allah memerintahkan kepada umat Islam untuk mendirikan salat dan melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Perintah salat dan kurban memiliki dua makna yakni salat merupakan indikator tentang kepatuhan vertikal seorang hamba kepada Rabb-Nya, sedangkan berkurban merupakan indikator kepatuhan horizontal seorang hamba kepada sesama manusia dengan jalan berbagi.

Atas dasar itulah, PAC LDII Petarukan mengimplementasikan dan memaknai ibadah kurban sebagai wujud dakwah bil haal dan bagian dari membangun hubungan yang harmonis kepada saudara Muslim yang lainnya (hablun minannas) yang membutuhkan. Penyerahan hewan kurban dilaksanakan setelah pelaksaan salat Iduladha, bertempat di TPQ Bahrul Ulum pada Minggu (10/7). Hadir dalam prosesi tersebut, perwakilan dari PAC LDII Petarukan, M.Soleman dan Ketua Rukun Warga 01 Kecapang, Raharso. Dalam pernyataannya, Raharso mengapresiasi langkah yang dilaksanakan oleh PAC LDII Petarukan.

“Terima kasih yang tak terhingga kami haturkan kepada Pengurus PAC LDII Petarukan yang telah menyerahkan bantuan 1 ekor sapi di momen Iduladha tahun ini. Semoga bantuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar yang membutuhkan,” terangnya.

Selain penyerahan bantuan hewan kurban, PAC LDII Petarukan juga turut serta menyukseskan program dari Pemerintah Daerah yang tertuang dalam Surat Edaran Sekda Pemalang Nomor: 451.14/2074/DLH tentang Pelaksanaan Idul Adha Tanpa Sampah Plastik. Adapun bahan yang dipakai untuk membungkus daging kurban adalah berupa besek yang berbahan dasar bambu.

“LDII Petarukan berkomitmen untuk selalu mendukung program Pemerintah Daerah yang positif dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan mengurangi penggunaan plastik sebagai alat untuk membungkus daging kurban pada tahun ini,” terang M. Soleman. (BIL)

 

Oleh: Sabila Esfandiar (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *