ASKAB PSSI Jember: Bangga Pada Generasi Muda LDII yang Junjung Tinggi Kejujuran Daripada Kemenangan

Jember (4/8) – Komite Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (ASKAB) PSSI Jember, Thohari bangga kepada generasi muda LDII yang memiliki akhlakul karimah. “Baru kali ini kami melihat pemain sepak bola yang memiliki kejujuran, baik perihal data diri dan umur,” kata Thohari.

Thohari secara resmi menutup liga FORSGI (Forum Sepak Bola Generasi Indonesia) zona 5 di Lapangan Brigif 9 Jember, 31/7. Gelaran itu diikuti 6 kabupaten meliputi Jember, Bondowoso, Lumajang, Situbondo, Banyuwangi dan Probolinggo.

Thohari memberi apresisasi adanya event FORSGI ini, terutama dalam kompetisi sepak bola. “Ini akan menjadi event untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola, khusus untuk kabupaten Jember akan kami pantau perkembangannya. PSSI memiliki wadah pembinaan khusus sepak bola dan akan terus mencari bibit-bibit dari generasi muda di Jember,” ujar Thohari

Lebih lanjut Thohari menegaskan rasa bangga pada generasi muda LDII yang tidak hanya mementingkan kemenangan. Kemenangan itu suatu perjuangan tetapi kemenangan dari kejujuran dan sportifitas yang baik itu lebih dijunjung tinggi oleh generasi muda LDII, dan itu adalah sesuatu yang luar biasa. Inilah bibit unggul yang akan menjadi generasi emas di masa mendatang.

“Dalam seleksi liga santri beberapa hari yang lalu, satu-satunya Pondok Pesantren yang dianggap paling jujur dalam keikutsertaan santrinya dengan umur 18 tahun adalah Ponpes Al Manshurin yang dibina oleh LDII. Saat pertandingan semua pemainya tetap berpuasa Arofah walaupun kondisi cuaca begitu panasnya,” puji Thohari.

Pada kesempatan itu Thohari berpesan kepada segenap pembina FORSGI dan Ketua DPD LDII Jember untuk terus menjaga karakter dan pembinaannya yang baik kepada generasi mudanya. Mantan Sekjen ASKAB PSSI Jember itu menyampaikan bahwa kemenangan bukanlah suatu kebanggaan tanpa karakter akhlak yang baik itulah yang patut dibanggakan.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Jember Akhmad Malik Afandi juga memberikan apresiasi atas suksesnya gelaran liga FORSGI zona 5 Jawa Timur di Jember. Malik berpesan kepada segenap pengurus FORSGI untuk terus membina para pemainnya dengan baik dan tetap memiliki karakter enam tabiat luhur yaitu jujur, amanah, kerja keras hidup hemat, rukun, kompak dan kerja sama yang baik. “Hal ini sejalan dengan Motto LDII yaitu Kecil Terbina, Remaja Terjaga, Muda Berkarya, Keluarga Bahagia, Tua Sejahtera dan mati masuk surga. Semoga dengan adanya FORSGI ini, LDII ikut berkontribusi kepada bangsa dan negara untuk mewujudkan pemain sepakbola yang profesional dan religius,” ujar Malik.

 

Oleh: Akhmad Malik Afandi (Jember) (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *