Gerhana Bulan Terjadi, LDII Bontang Melaksanakan Salat Gerhana

Pelaksanaan Salat Gerhana Dihalaman Masjid Baitul Musthofa

BONTANG – Bertempat di halaman Masjid Baitul Musthofa, Jalan Soekarno-Hatta (Eks, Jalan Flores). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Bontang melaksanakan ibadah Salat Gerhana. Kegiatan ibadah ini diikuti oleh Warga LDII se-Kota Bontang dan Masyarakat di sekitar masjid Baitul Musthofa.
 Ibadah Solat Gerhana dilaksanakan setelah Salat Isya tepatnya pukul 20.45 Wita, dilaksanakan selama Gerhana Bulan Berlangsung. Ustadz. Muhammad Arfan ditunjuk sebagai imam sekaligus khotib ibadah Salat Gerhana ini. Salat Gerhana dikerjakan sebanyak dua roka’at, empat ruku’ dan empat sujud. Pada roka’at pertama membacakan surat Al-Baqoroh 1-50 dan Ar-Rohman, diroka’at kedua membacakan surat Al-Mulk dan An-Naba’. Dilanjutkan dengan Khotbah Salat Gerhana, beliau menjelaskan praktek ibadah nabi Muhammad SAW ketika terjadi Gerhana dan hikmah dari ibadah salat Gerhana ini.

Dalam Salat Gerhana ini turut dihadiri oleh Wanhat DPD LDII Kota Bontang H. Djuwarno, Ketua DPD LDII kota Bontang H. Anton Kuswanto, Ketua MUI Kota Bontang KH. Imam Hambali dan Camat Bontang Barat Sutrisno.

Dalam sambutannya, Wanhat DPD LDII Kota Bontang H. Djuwarno mengucapkan syukur kepada Ketua MUI Kota Bontang, Camat Bontang Barat, dan seluruh jamaah Salat Gerhana, atas kehadirannya sehingga pelaksanaan ibadah Salat Gerhana bisa berlangsung Lancar dan Khusu’. Beliau menyampaikan bahwa Gerhana Ini adalah ayat-ayat yang haq atau bukti kekuasaan Allah SWT. “Dengan terjadinya Gerhana ini kita supaya bisa tafakkur, dan taqorrub ilallah sebagai pupuk iman kita dan juga memperbanyak do’a serta shodaqoh” ungkapnya.

Ketua MUI Kota Bontang – H. Imam Hambali Memberikan Sambutan Pada Jamaah Salat Gerhana

Sambutan Penutup sekaligus Do’a, Ketua MUI Kota bontang KH. Imam Hambali menyampaikan rasa syukur terhadap DPD LDII Kota Bontang dan Panitia Takmir Masjid Baitul Mustofa sebagai penyelenggara kegiatan ibadah Salat Gerhana di Kota Bontang. Beliau menjelaskan adanya Gerhana bukan karena kematian atau kelahiran seseorang melainkan itu termasuk tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. “Nabi bersabda ketika kita melihat Gerhana hendaklah kita ini bersalat, bershodaqoh, dan bertasbih” ujar beliau. Selain itu beliau mengingatkan dalam menghadapi Pilkada Tahun 2018 semua umat islam tetep menjaga kerukunan antar umat beragama sehingga kestabilan dan keutuhan NKRI tetap terjaga selama masa pilkada berlangsung.(ICT/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *