LDII Kutim Beri Sembako Korban Banjir di Desa Meratak

Sanggata (28/11). Penghujung tahun 2021, curah hujan di Kabupaten Kutai Timur cukup tinggi, sehingga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kutai Timur, terutama di Desa Meratak, Kecamatan Bengalon. Sejak Minggu, 28 November 2021, hujan terus mengguyur sebagian wilayah di Kecamatan Bengalon.

Menurut warga setempat air sudah mulai menggenang setinggi betis orang dewasa, puncaknya adalah pada Senin hujan terus turun, sehingga debit air sungai meluap dan mengakibatkan banjir hingga setinggi leher orang dewasa. Saat diwawancarai, Kamis (02/12/21), Ketua RT Desa Meratak menerangkan, selama menjadi ketua RT, inilah banjir terparah. Ketinggian air mencapai 170 cm.

Untuk itu, DPD LDII Kutai Timur bergerak untuk mengumpulkan bahan pangan agar bisa langsung didistribusikan kepada para korban banjir. Barang yang terkumpul cukup banyak di antaranya:

– Beras 100 kg

– Minyak 10 liter

– Mie instan 20 Dus

– Gula 20 kg

– Telur 15 piring

– Kecap manis 2 dus

– Susu kotak 4 dus

– Snack ringan anak-anak

– Terpal 4 lembar

Tim dari DPD LDII Kutim saat itu langsung berangkat menuju lokasi banjir, dibantu oleh Tim SAR Senkom Mitra Polri dan mendapat bantuan berupa perahu karet oleh BPD Kab. Kutai Timur.

Setibanya di lokasi, Tim membantu warga setempat untuk mengangkat bahan-bahan pangan secara manual menuju dapur umum sementara, karena akses yang tertutup sehingga pendistribusian bantuan harus diangkut secara manual. Terlihat Kasat Binmas Polres Kutim Akp Rina Dwi K, S.E juga turun dan membantu mengangkat bahan pangan secara manual.

“Semoga banjir di Desa Meratak ini bisa cepat surut, karna biasanya kalau banjir sedalam ini (se-leher orang dewasa) surutnya akan lama, bisa sampai seminggu,” ujar Heru Fajarudin, salah satu pengurus dari DPD LDII Kab. Kutai Timur.

 

 

Oleh: Nurahmat Priono (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *